Stereotipe yang Harus Ditinggalkan agar ABK Tak Lagi Tersisihkan

 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sering kali terjebak dalam stereotipe yang keliru, seperti anggapan bahwa mereka tidak mampu belajar, sulit bergaul, atau hanya bisa dilatih keterampilan dasar saja. Padahal, setiap anak memiliki potensi yang unik, termasuk ABK. Ketika kita terus mempertahankan pandangan sempit ini, secara tidak sadar kita telah menutup kesempatan mereka untuk berkembang dan merasa diterima.

Sudah saatnya kita meninggalkan cara pandang yang merugikan dan mulai membangun perspektif yang inklusif. ABK bukanlah beban, melainkan bagian dari warna dunia pendidikan. Dengan memperlakukan mereka setara, memberi ruang untuk berpartisipasi, dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran, kita membantu mereka merasa dihargai. Menghapus stereotipe bukan hanya memberi keadilan bagi ABK, tapi juga memperkaya dunia belajar bagi semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diet Intermittent Fasting Saat Puasa: Menjaga Kesehatan dan Energi Selama Ramadan

5 Tempat Wisata Hits di Jogja yang Wajib Dikunjungi 2025

Belajar Bahasa Korea Lewat Lirik Lagu K-pop